Selamat Datang di asagenerasiku.blogspot.com, Penyaji materi Pembelajaran Sekolah Dasar dan sederajat, Semoga Bermanfaat
peluang usaha

Jumat, 14 September 2012

PROSES PEMBUATAN MAKANAN (FOTOSINTESIS) PADA TUMBUHAN HIJAU


Tumbuhan hijau merupakan satu-satunya makhluk hidup di dunia yang dapat membuat makanannya sendiri. Oleh karena itulah tumbuhan hijau disebut sebagai produsen (penghasil) makanan bagi makhluk hidup terutama manusia dan hewan. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut Fotosintesis.
Bahan – bahan yang diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis yaitu air (H2O), Karbohidrat (CO2) dan sinar matahari. Sedangkan tempat berlangsungnya fotosintesis (katakanlah dapurnya) yaitu daun yang mengandung klorofil (zat hijau daun). Dalam hal ini klorofil selain berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pembuatan makanan juga sebagai tempat untuk menyerap energi cahaya matahari. 




Air diserap oleh akar dari dalam tanah dan dialirkan oleh pembuluh tumbuhan menuju daun. Karbon dioksida diserap dari udara oleh daun melalui mulut daun atau stomata. Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan energi cahaya matahari. Apabila energi cahaya matahari tidak ada, energi cahaya yang lain dapat menggantikannya. Misalnya cahaya lampu neon. Oleh karena itu, fotosintesis dapat terjadi pada siang maupun malam hari. Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.

Dari reaksi fotosintesis di atas, dapat diketahui bahwa proses tersebut menghasilkan karbohidrat dan oksigen. Daun yang mengandung karbohidrat ini jika ditetesi larutan lugol atau yodium akan berubah warna menjadi ungu gelap.
Karbohidrat hasil fotosintesis oleh tumbuhan hijau disimpan sebagai cadangan makanan. Penyimpanan cadangan makanan ini disimpan oleh tumbuhan pada akar (umbi), pada buah contoh pepaya, dan pada batang contohnya sagu.
Sedangkan Oksigen hasil fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan, meskipun sebagian digunakannya untuk bernapas. Oleh karena itu, apabila kita pada siang hari duduk di bawah pohon yang daunnya hijau dan rindang, kita merasakan sejuk karena kita banyak menghirup oksigen hasil fotosintesis.